Kendit Pengukuhan
Dahulu
kendit pangukuhan tidak bermotif , maka oleh bpk h.idik sulaeman
disempurnakan berupa gambar 17 mata rantai bulat dan belah ketupat ,
yang membentuk kalimat “ pandu ibu indonesia ber – pancasila “. Yang
ukuran semula panjang 17 cm , lebar 5 cm , lalu di ubah menjadi 140 cm ,
untuk panjang & lebar 5 cm.kendit ini di pakai hanya pada saat
pengukuhan saja & warnanya di sesuaikan dengan warna lencana
kepemimpinan yang di pakainya.
Perlengkapan pakaian dinas paskibra
1. Kopiah / peci hitam pada bagian kiri disematkan burung garuda standar istana merdeka
2. Badge lambang daerah pada lengan kiri badge korps paskibraka pada lengan kanan
3.
Lencana kepemimpinan di atas saku kiri baju badge nama & asal
sekolah / daerah untuk tingkat nasional & propinsi untuk tingkat
kota madya / kabupaten
4. Sarung tangan putih kop merah putih
perawatan
kaos paskibra ( pakaian dinas lapangan / pdl ) ketika kita dapat pdl
paskibra,sering menyepelekan sablonan yang tertulis di kaos tersebut ,
padahal kaos pdl asal cuci , bisa melunturkan warna & sablonan kaos
tersebut.untuk menghindari itu semua , sebelum kaos pdl dengan pelicin
pakaian ( setrika )terutama di bagian sablonan , dengan cara kaos
sablonan di balik ini akan menghasilkan maksi sehingga ketika direndam
di air.saat pakaian di rendam di dalam air yang berditerjen , jangan
melebihi 30 menit / 1 jam , di lanjutkan dengan di bilas dengan tangan ,
jangan menggunakan sikat cuci , karena bisa merusak pdl.
Jemur kaos pdl dengan keadaan terbalik , apabila berhadapan langsung dengan sinar matahari.
Perawatan sabuk paskibra (menggunakan brasso)
periksakembali
sabukyang kita terima , bisa saja sabuk yang kita terima ada kerusakan
sebaiknya perawatan sabuk paskibra sesering mungkin di bersihkan dengan
brasso , caranya :teteskan brasso ( satu tetes ) di atas permukaan sabuk
dan digosok dengan jari telunjuk , hingga kotoran yang ada disabuk
terangkat / teruhat ( berwarna hitam ), gosok berulang - ulang kali ,
sehingga yang menghasilkan yang sempurna setelah ( sudah yakin ) semua
kotoran terangkat , bersihkan dengan kain / kapas hingga bersih dan
terlihat kilau kuning keemasan dari sabuk tersebut. Apabila menginginkan
hasil yang lebih sempurna sehabis digosok , jemur kepala sabuk di sinar
matahari selama satu jam . Jangan sekali – kali sabuk di gunakan ketika
tidur sehingga sabuk tergores / lecet , baik dilantai / benda kasar
lainya . Paga sabuk dari air asin ( air laut )/ selain air tawar, yang
bisa mengakibatkan sabuk menjadi berkarat dan susah hilang .
Perawatan topi paskibra
gunakan
topi paskibra , apabila benar – benar penting untuk di pakai seperti
latihan lapangan dan apel , supaya warna topi tidak cepat pudar karena
sinar matahari. Mencuci topi paskibra , gunakan sabun cuci atau ditergen
yang sudah di larutkan didalam air , ( tidak langsung menggunakan sabun
cuci ( sabun colek ) / ditergen ).sikat secara perlahan (gunakan dengan
sikat gigi pada bordiran ) agar bordiran tidak cepat rusak , lakukan
berulang – ulang kali hingga kotoran hilang. Jemur topi di tempat yang
tidak berhadapan langsung dengan sinar matahari , karena sisa sabun cuci
yang ada di topi bisa melunturkan warna , baik topi maupun bordiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar